Hidup di dusun dan belajar bagaimana para petani menjalani keseharian mereka, menjadi pembuka mata kami, kata seorang anggota KKMK dekenat Jakarta Timur.
Tiga puluh anggota Kelompok Karyawan Muda Katolik Dekenat Jakarta Timur baru-baru ini tinggal di rumah-rumah umat Katolik di desa Tangkil, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dalam program yang berlangsung 25-26 September.
Program tersebut bertujuan membantu mereka belajar kesahajaan hidup warga desa, yang keseharian mereka sangat tergantung pada pertanian.
“Saya belajar banyak dari warga desa yang sangat mencintai pekerjaan mereka, dan yang menyatu dengan alam,” kata Philipus Agustino, 29, dari Paroki St Yohanes Vianney, Cilandak.
Dusun tersebut berada dalam wilayah stasi St Paulus, bagian dari Paroki Santa Maria Lourdes, di Sumber, Muntilan.
“Arti solidaritas bisa sangat dirasakan dalam kegiatan yang diadakan anak muda ini,” kata Pastor Yohanes Maryono, yang menyambut mereka
“Kehadiran mereka benar-benar menunjukkan kepedulian mereka pada orang lain.”
Sedangkan Agus Tri Muryono, seorang penyelenggara, mengatakan, “Misi sosial menjadi tujuan kami.” Dia menambahkan, kelompok anak muda ini menyediakan perangkat sound system untuk upacara Misa bagi umat setempat.
Home
cara bertani
KKMK Jakarta berguru pada petani Magelang
Posting Komentar