Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias, banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam-macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budi daya ikan konsumsi seperti ikan lele, ikan nila, guramih dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias. Semua itu dilakukan karena potensi ekonomis budi daya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Dengan pola pemeliharaan dan pemberian makanan yang hampir sama dengan ikan konsumsi, budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar karena harga ikan hias lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya.
Jika dibandingkan dengan budidaya ikan konsumsi pemeliharaannya hampir sama sedangkan masalah penjualan biasanya ikan konsumsi dihargai dengan sistem kiloan, ikan hias dihargai dengan sistem per ekor, dengan demikian bisnis budi daya ikan konsumsi lebih menekankan kuantitas, sehingga memerlukan lahan yang luas dan sarana yang lebih banyak. Hasil budi daya Ikan hias lebih menekankan kualitas sehingga bisa dilakukan di lahan sempit dan bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Jika tidak memiliki kolam yang luas, budidaya ikan hias bisa dilakukan di dalam akuarium atau bak semen yang cukup kecil. Jika lahan yang tersedia cukup kecil, kita harus lebih selektif dalam memelihara ikan hias. Ikan-ikan hias yang dipelihara cukup yang berkualitas bagus sedangkan yang berkualitas kurang bagus harus segera diafkir karena memakan tempat.
Ada beraneka ragam Ikan Hias Bernilai ekonomi cukup tinggi antara lain ikan Koi, Manfish, Koki, Niasa, Redfin, Lemon, Komet, Sumatra barb, Black Ghost, Aligator, Arwana dan ikan hias jenis lainnya. Ikan-ikan hias tersebut merupakan ikan hias yang biasa dicari penghobi dan dibudidayakan petani ikan.
Salah satu alasan mengapa budi daya ikan hias dipilih selain memiliki nilai jual yang tinggi, proses pemijahan dan perawatan benih tidak terlalu membutuhkan modal yang besar dan usaha pembenihan/dibudidayakan ikan hias tersebut masih di daerah tertentu saja sehingga masih memiliki potensi yang luas. Karena suka terkadang penggemar ikan hias bersedia mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk memiliki seekor ikan hias yang diidam-idamkannya. Hal inilah yang terkadang membuat harga ikan hias melambung tinggi. Selain faktor kesukaan faktor keindahan ikan hias juga turut andil dalam menentukan harga. Secara umum ikan hias yang memiliki bentuk, warna, corak yang indah akan berharga cukup mahal. Di sinilah letak kunci keberhasilan budi daya ikan hias, menghasilkan ikan-ikan yang indah dan berkualitas bagus.
Keberadaan ikan hias sendiri saat ini tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam. Sampai saat ini ikan hias air tawar merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar. Dengan kekayaan ikan hias yang berlimpah maka peluang Indonesia sebagai pengekspor komoditas ini sangat terbuka lebar. Sehingga Budidaya Ikan Hias layak digencarkan di masyarakat.
Usaha budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha yang memberikan alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias cukup prospek dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam budidaya ikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
1. Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup sederhana
2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
4. Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor.
Profil Beberapa Peternak Ikan Hias
Salah satu contoh peternak ikan hias yang cukup sukses adalah Peternak ikan hias di Kota Bekasi, saat ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti Jepang dan Inggris, sedangkan ikan hias yang diminati adalah ikan air tawar jenis tetra, botiya dan zebra. Seorang peternak ikan hias, di Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Miskun, mengatakan, permintaan ikan hias mulai datang dari pembeli luar negeri dan baru-baru ini ia telah mengirim sebanyak 10 box ikan ke Jepang. Pemasaran ikan hias hingga keluar negeri itu berawal dari ketertarikan peminat ikan dari luar negeri dengan keindahan ikan yang dibudidayakan di Bekasi serta harganya yang relatif murah. Upaya budidaya ikan hias tersebut telah mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dan bahkan Bekasi mulai dikenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas.
Contoh lain adalah Kelompok Tani Mina Makmur dibentuk oleh Dinas Perikanan Dati I Kabupaten Tulungagung yang beranggotakan pembudidaya ikan hias dan sejenisnya di Desa Bendiljati Wetan.Pemilik usaha pembenihan dan budidaya ini pada awal mendirikan usahanya memanfaatkan 2 petak kolam yang ada, dari hasil keuntungannya pemilik menambahkan modal untuk membuat kolam dibelakang dan depan rumahnya, sekarang memiliki 40 petak kolam disekitar rumah dan dilokasi lain 45 petak kolam dengan luas lahan seluruhnya 3 ha. Perkembangan budidaya ikan hias ini semakin hari semakin meningkat mengingat usaha tersebut dijadikan sebagai mata pencaharian pokok yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Lain lagi cerita kesuksesan Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder, Kelompok Tani yang memiliki sekretariat di Jln. Sangkuriang No. 1 RT 7 RW 5 Kel. Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kelompok tani yang merupakan kumpulan Petani Ikan Hias Koi ini memiliki latar belakang keprihatinan pendirinya melihat peternak ikan koi Jawa Barat yang kurang maju. Padahal ikan koi blitar yang terkenal unggul di Indonesia saat ini, benihnya berasal dari Jawa Barat. Setelah melewati proses yang panjang kini Sangkuriang Koi Breeder memperoleh peringkat dua dalam lomba Ikan Koi tingkat internasional di Tangerang Februari 2009. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan Koi bertaraf Internasional yang kebetulan dilaksanakan di Indonesia.
Menurut Ule, Pendiri Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder budi daya ikan koi memiliki prospek yang menguntungkan karena pasarnya banyak dan tidak terbatas. Selain itu, penjualan ikan koi relatif stabil jika dibandingkan dengan ikan louhan yang hanya booming sesaat. Demikian pula, perawatannya juga relatif murah dibandingkan ikan arwana. Setiap bulan kelompok tani yang dikelola Ule bisa menghasilkan keuntungan minimal Rp 15 juta.
Petani pembudidaya ikan air tawar membutuhkan perhatian pemerintah. Sebab budidaya ikan air tawar ini memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan ekonomi para petani yang menyebar di kabupaten/kota se-Sumut.
"Kita terus berkonsentrasi menjadi fasilitator untuk mempertemukan para petani dengan pemerintah dan segenap pemodal. Karena kendala utama para petani dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar ini, yakni akibat keterbatasan modal usaha," ungkap Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumut Said Aldi Al Idrus didampingi pengurus Hipmi Deli Serdang saat meninjau lokasi pembudidayaan ikan hias di Desa Sekip, Lubuk Pakam.
Dikatakan, selain keterbatasan modal, para petani juga minim wawasan dan jaringan usaha. Karenanya, Hipmi akan memberikan pelatihan dengan melibatkan instansi terkait. "Mereka juga sering mengalami kesulitan dalam hal pemasaran."
Sebelum meninjau lokasi budidaya ikan air tawar, khususnya budidaya ikan hias di dua tempat, yakni Desa Sekip Lubuk Pakam dan di Dusun I Desa Karang Anyar, Beringin, segenap pengurus Hipmi Sumut dan pengurus Hipmi Deli Serdang melakukan silaturahmi dengan para petani ikan air tawar di rumah Rofik Jalan Mesjid I Desa Sekip.
Dalam pertemuan itu, diketahui kecuali ketiga kendala yang sering ditemui para petani, juga sulitnya mereka menjaga standar harga jual dari hasil panen ikan hiasnya. Sehingga kondisi demikian dimanfaatkan oleh para tengkulak.
Pembasmi Hama
Di hadapan pengurus Hipmi Sumut yang terdiri Said Aldi, Aulia Rahman SE, ZE Mukti Purba, dan para pengurus Hipmi Deli Serdang, Ketua Amri Farizal Nasution, Ketua I Syahfitra SE, Zul Amir Sinuraya, dan lainnya, seorang petani ikan hias, Rofik mengakui karena keterbatasan wawasan, para petani di daerah itu juga kesulitan dalam mengatasi hama yang kerap menyerang ikan-ikannya.
Rofik yang sudah empat tahun menekuni budidaya ikan hias dan memiliki omset Rp 6 Rp 7 juta per bulannya itu, berharap Hipmi dapat menjadi motivator dan fasilitator bagi mereka. Hal sama dikatakan ketua kelompok petani ikan hias Desa Karang Anyar, Tugiman.
Menurut Tugiman, selama lebih 15 tahun menggeluti budidaya ikan hias, nilai ekonomi yang didapatkan sangat menjanjikan. Karena itu ia mendorong rekan-rekan sekelompoknya agar bisa mencapai kemajuan sepertinya yang mampu meraih omset mencapai belasan juta per bulan.
Menyikapi kendala dan keinginan petani ikan untuk memajukan usahanya itu, Hipmi berencana mempertemukan para petani dengan Bupati Deli Serdang dan pengusaha pemilik modal yang akan dilaksanakan pada pekan depan. "Insya Allah, minggu depan pertemuan ini bisa kita laksanakan," papar Amri Farizal Nasution.
Hanya dengan cara demikian, imbuh Amri Farizal Nasution, petani dapat langsung menyampaikan kesulitan usaha yang dihadapi dan pemerintah bisa mendengar hal itu. Sedangkan para pemodal yang nantinya akan dilibatkan, diharapkan dapat membantu permodalan bagi pengembangan usaha para petani.
Maju pesat
Said Aldi Al Idrus kembali menambahkan, saat kini sektor perikanan mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Belajar dari pengalaman di Jepang, sebelumnya Negara matahari terbit itu hanya memiliki potensi perikanan 5 persen. Namun berkat keseriusan pemerintah, lima tahun berikutnya Jepang sudah memiliki potensi perikanan mencapai 60 persen.
Keseriusan pemerintah pusat melalui kementerian perikanan dan kelautan, belum lama ini Hipmi Sumut menerima bantuan 500 ribu bibit ikan air tawar. "Sekarang bibit ikan ini kita serahkan ke Dinas Perikana Sumut untuk dikembangkan di seluruh kabupaten/kota."
Terkait dengan pertemuan dan kunjungan tersebut, Said Aldi berjanji akan melakukan petemuan yang sama secara rutin ke seluruh petani ikan di kabupaten/kota se-Sumut. Ia juga mengimbau kepada seluruh kompartemen Hipmi di seluruh kabupaten/kota untuk melakukan hal sama.
Sehingga para petani terus termotivasi dan mampu meningkatkan hasil panennya.
Berikut ini adalah rangkaian tips dan petunjuk yang berguna bagi pemula untuk menjalani hobi memelihara Ikan Hias. Spesies Ikan Hias tertentu bisa hidup dalam waktu yang sangat lama bila dirawat dengan baik. Oleh karena itu, anda harus memiliki komitmen jangka panjang sebelum mulai memelihara Ikan Hias Air Tawar.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan sebelum mulai memelihara ikan:
1. Cari informasi sebanyak mungkin sebelum membeli ikan. Perhatikan faktor-faktor berikut:
# Seberapa besar ikan tersebut bila dewasa dan apakah anda mempunyai akuarium yang cukup besar untuk mengakomodasi ukuran tubuh ikan setelah dewasa.
# Cari tahu mengenai suhu air, rentang pH dan sebagainya
# Apa jenis makanan ikan yang dimakan
# Temperamen spesies ikan. Apakah spesies tertentu cocok untuk disatukan dengan ikan yang sudah anda miliki atau ingin anda pelihara di masa mendatang. Faktor ini sering terabaikan oleh penghobist.
# Apakah spesies yang akan anda pelihara mampu berkembang biak dengan cepat? Bila demikian, apakah anda memiliki peralatan pada saat ikan berkembang biak?
# Apakah ikan yang akan dibeli rentan terhadap penyakit tertentu?
2. Belilah akuarium sebesar mungkin sesuai dengan anggaran dan ruang yang anda miliki. Akuarium yang besar menyebabkan air dalam akuarium lebih stabil. Sebagai contoh, bila pemanas suhu rusak, dan toko-toko Jual Ikan sudah tutup, suhu air akan lebih stabil dalam akuarium yang besar. Pelajari tentang siklus nitrogen dalam akuarium apabila anda ingin Budidaya Ikan Hias. Proses penting ini harus anda pahami bila anda ingin berhasil dalam memelihara ikan hias air tawar.
3. Pelajari peralatan akuarium sebelum anda membeli atau melakukan Budidaya Ikan Hias.
4. Bila anda senang membaca, belilah buku-buku tentang ikan hias air tawar. Membaca buku adalah cara tercepat untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan untuk memelihara Ikan Hias Air Tawar. Berlangganan majalah Ikan Air Tawar dan akuarium juga merupakan salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan tips dan anda terus mengetahui hal yang baru dalam hobi ini, bisa juga anda bertanya pada PenJual Ikan Hias
5. Sediakan banyak tempat bersembunyi bagi ikan. Tempat bersembunyi akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan.peralatan seperti itu dapat di temukan di Toko Ikan & Toko Ikan Hias.
6. Beli test kit air akuarium untuk memonitor siklus nitrogen akuarium. Anda dapat membeli test kit untuk menguji kadar amonia, nitrit, nitrat dan pH. Anda juga harus menguji air ledeng bila menggunakan air PAM.
7. Jangan meletakkan akuarium di dekat jendela. Cahaya matahari yang memasuki akuarium akan menyebabkan ledakan ganggang hijau. Sinar matahari langsung juga akan menyebabkan suhu air dalam akuarium meningkat.
8. Jangan mengikuti aturan 1inci ikan per 1 galon air. Aturan yang lebih baik adalah 1 inci ikan per 2-3 galon air.
9. Lakukan deklorinasi air ledeng sebelum dimasukkan ke dalam akuarium tanya sama PenJual Ikan Hias deh karena mereka lebih tau tentang deklorinasi itu apa hehe.. Beli filter akuarium di Toko Ikan & Toko Ikan Hias yang memiliki beberapa cartridge, sehingga anda bisa mengganti salah satu bila sudah kotor.
10. Jangan membilas filter dengan air ledeng. Gunakan air dalam akuarium yang sudah anda saring saat mengganti air Ikan Air Tawar. Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri penghilang nitrit dan nitrat dalam filter.
Posting Komentar