budi daya jamur merang
Jumat, 01 Oktober 2010 | komentar (1)
Aku sedang mencoba memulai bisnis budidaya jamur. Sabtu kemarin sudah survey ke cisarua-bandung barat. Di sana ada sekitar 500-an petani jamur. Kebanyakan mereka budidaya jamur tiram putih, karena iklim dingin cisarua (21-26 C) cocok untuk pertumbuhan jamur tiram.
Aku sempat masuk melihat-lihat proses budidaya jamur tiram dar A-Z. Ada seorang pengusaha yang baik hati dan tidak sombong (kayak anak pramuka) yang mengizinkan saya berkeliling di tempat usahanya. Di situ ada sekitar 5 lebih kumbung (rumah jamur) yang berisi masing-masing lebih dari 5000 baglog. Terus ada rumah yang khusus untuk tempat sterilisasi media memakai mesin uap. Lalu, sang pengusaha tersebut menceritakan seluk beluk bisnis budidaya jamur tiram putih yang telah digelutinya sejak tahun 1996. Dia termasuk pengusaha sukses menurut saya, sebab di kompleks budidaya jamurnya ada rumah, gudang, kantor, mobil, dll. Karyawannya pernah mencapapai 60-an orang, meskipun kini menyusut kurang dari setengahnya. Namun, menurut beliau permintaan pasar untuk produk jamur masih tinggi. Pokoknya seru deh jalan-jalan ke ‘pabrik’ jamur.
Ketika saya mengutarakan ingin mencoba budidaya jamur di daerah Subang. Sang pengusaha tersebut menyarankan untuk membudidayakan jamur merang saja. Sebab, iklim daerah Subang relatif lebih panas daripada Cisarua. Oleh karena itu lebih cocok untuk pertumbuhan jamur merang. Selain itu harga per kg jamur merang lebih tinggi daripada jamur tiram putih dan permintaan pasar masih tinggi.
Buat para blogger’s yang budiman, ada yang bisa bantu saya cari informasi tempat budidaya jamur merang. Biar saya bisa bisa survey kelayakan usaha, seperti ke Cisarua kemarin. Tempatnya jangan jauh-jauh ya. sekitar Bandung ajalah.
—————————————————————————————-
Hip hip hura , sabtu kemarin aku dateng ke kantor Masyarakat Agrobisnis Jamur Indonesia (MAJI) di jln. Sultan Agung, belakang patung monumen PDAM. Di sana ketemu langsung ketua MAJI, PAk Kudrat. Beliau sangat senang dan menceritakan seluk-beluk dunia bisnis per-jamur-an.
Aku dikasih link ke dinas pertanian Subang yg bisa bantu pelatihan awal budidaya jamur merang. Selain itu ada link juga ke peneliti2 ITB yang udah lama berkecimpung di dunia per-jamur-an.
Soal prospek bisnis sangat menjanjikan. Permintaan pasar akan jamur (merang) masih tinggi. Bahkan petani sering kewalahan memenuhi permintaan pasar. Harga jamur merang di pasar 12 ribuan, sedangkan di tingkat pengumpul 10 ribuan. Bahkan, Pak Kudrat siap membeli Jamur merang yang akan saya budidayakan.
Semangat 3X !!!
Salam Peradaban
+ komentar + 1 komentar
Sekarang bagaimana perkembangannya, apakah sudah berhasil ?
Posting Komentar